Pola Tanam Bunga Melati
Sebulan sebelum tanam, bibit melati adaptasikan sekitar kebun. Lahan kebun siap tanam beri pupuk dasar terdiri dari 3 gram TSP ditambah 2 gram KCI per tanaman. Bila tiap hektar lahan terdapat sekitar 60.000 lubang tanam dengan jarak tanam 1,0 m x 1,5 m, maka kebutuhan pupuk dasar terdiri dari 180 kg TSP dan 120 kg KCI.
Bersamaan pemberian pupuk dasar dapat ditambahkan pembenah dan pemantap tanah, misal Agrovit, stratos / asam humus Gro-Mate.
Membuat Lubang dan Cara Menanam Bunga Melati
Bibit melati dalam polybag disiram pada medium tumbuh dan akar. Tiap lubang tanam satu bibit melati. Tanah dekat pangkal batang bibit melati dipadatkan pelan-pelan agar akarnya kontak langsung dengan air tanah.
Jarak Tanam Bunga Melati
Jarak tanam dapat bervariasi, tergantung bentuk kultur budidaya, kesuburan tanah atau jenis melati, bentuk kultur perkebunan jarak tanam umumnya 1 x 1,5 m, sedang variasi lain 40 x 40 cm, 40 x 25 cm dan 100 x 40 cm.
Penyulaman Bunga Melati
Cara penyulaman yaitu mengganti tanaman mati atau tumbuh tidak normal dengan bibit baru.
Teknik penyulaman caranya sama dengan cara menanaman. Hanya saja dilakukan apabila bibit perlu diganti. Periode penyulaman tidak lebih dari satu bulan setelah tanam. Penyulaman lebih awal bertujuan agar tidak menyulitkan pemeliharaan selanjutnya dan berharap pertumbuhan seragam.
Waktu penyulaman pagi atau sore, saat sinar matahari tidak terlalu terik dan suhu udara tidak terlalu panas.
Penyiangan Bunga Melati
Umur satu bulan setelah tanam, kebun melati tumbuh rumput liar. Rumput liar ini menjadi pesaing tanaman melati dalam kebutuhan sinar matahari, air dan unsur hara. Untuk itu rumput liar perlu di buang.
Pupuk Bunga Melati
Pupuk untuk meningkatkan produksi melati, terutama jenis pupuk kaya unsur fosfor P, seperti Gandasil B 6-20-30 / Hyponex biru 10-40-15
Pemberian dilakukan dengan cara disebar merata dalam parit di antara barisan tanaman sedalam 10-15 cm, kemudian ditutup dengan tanah. Bisa juga dengan cara memasukan pupuk kedalam lubang tugal di sekeliling tajuk tanaman melati
Penyiraman Bunga Melati
Fase awal pertumbuhan, tanaman melati butuh ketersediaan air cukup. Penyiraman perlu kontinyu tiap hari sampai tanaman berumur kurang lebih 1 bulan. Penyiraman dilakukan 1-2 kali sehari yakni pada pagi dan sore hari. Yaitu menyirami air bersih pada tiap tanam hingga tanah di sekitar akar basah.
Pestisida pada Bunga Melati
Zat perangsang / zat pengatur Tumbuh ZPT dapat digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi bunga, zat perangsang bunga berpengaruh baik terhadap pembungaan melati adalah Cycocel (Chloromiguat) dan Etherel.
Tanaman melati disemprot dengan Cycocel berkonsentrasi 5.000 ppm memberikan hasil bunga paling tinggi, yakni 1,45 kg/ tanaman.
Cara pemberian zat perangsang bunga disemprot pada seluruh bagian tanaman, terutama bagian ujung dan tunas-tunas pembungaan. Konsentrasi yang dianjurkan 3.000 ppm–5.000 ppm untuk Cycocel atau 500-1.500 ppm bila digunakan Ethrel.
Pemangkasan Bunga Melati
Tanaman melati tumbuh menjalar, kecuali pada beberapa jenis melati, seperti varietas Grand Duke of tuscany yang tumbuh tegak. Tinggi pemangkasan sangat tergantung pada jenis melati, jenis melati putih J.sambac dapat di pangkas pada ketinggian 75 cm dari permukaan tanah, sedangkan jenis melati Spnish Jasmine (J. officinale var. grandiflorum) setinggi 90 cm dari permukaan tanah.
Sumber : disunting dari berbagai sumber