Syarat Geografis Untuk Budidaya Melon
Lokasi lahan budidaya melon dapat tumbuh pada ketinggian 200 hingga 2000 m dpl dengan suhu yang dibutuhkan 12-27 °C. Melon menghendaki sinar matahari yang lama, yaitu berkisar antara 10 - 12 jam per hari. Sedangkan untuk tanah melon menghendaki tanah yang kaya bahan organik dengan pH 6,0 - 6,8. Kelembaban udara yang diperlukan untuk pertumbuhan adalah sekitar 70 -80 %.
Tanaman melon memiliki keunikan dalam budidayaa biar hasil maksimal. Sebisa mungkin sesuikan dengan varietasi tertentu untuk dibudidaya dengan ketinggian setempat.
Jenis Buah Melon Berdasarkan Ketinggian :
1. Ketinggian lokasi < 200 m dpl, dengan suhu 27-25 °C, cocok dengan varietas : Musk Melon dan Oriental Sweet Melon
2. Ketinggian lokasi 200-650 m dpl, dengan suhu 25-23,5°C dan 26-24 °C, cocok dengan varietas : Jade, Golden Light, Silver Light, Cantaloupe (Halest Best)
3. Ketinggian lokasi 650-1.000 m dpl, dengan suhu 23,5-18°C dan 72.,4-19°C, cocok dengan varietas : Casaba Melon, Melon (Jade Dew, Honey Dew)
4. Ketinggian lokasi 1.000-2.000 m dpl, dengan suhu 18,7-12 °C, cocok dengan : Cantaloupe, dan Casaba Melon.
Kondisi Khusus Budidaya Melon
Tanaman melon sebenarnya dapat dibudidaya pada lahan suhu tinggi antara 30°C hingga 35°C, tapi perlu memperhatikan pengairan yang baik karena tanaman melon memerlukan banyak air pada saat tumbuh.
Kondisi Cuaca Lain Yang Perlu Dipertimbangkan
Pada saat penyemaian benih, temperature lahan yang sesuai sekitar 26 °C. apabila kondisi temperature lebih tinggi maka berpengaruh terhadap pertumbuhan tunas pada benih tersebut.
Pada saat tanaman masa pertumbuhan akan memerlukan temperature antara 35 °C hingga 37 °C, sedangkan saat tanaman berbuah maka proses pembentukan buah hingga matang buah akan memerlukan temperature antara 26 °C pada siang hari, sedangkan malam hari 16 °C.
Kelembapan udara dibutuhkan tanaman melon masa pertumbuhan antara 70 hingga 80%. Sedangkan pada saat tanaman melon muda tumbuh hingga de-wasa memerlukan kelembapan udara maksimal 80% serta minimal 60%.
Dengan kelembapan terlalu tinggi dapat mengundang organisme penyebab penyakit seperti cendawan atau jamur daan akan berakibat pada kesehatan tanaman.
Sinar matahari langsung sangat baik bagi tanaman melon karena dapat membantu proses fotosintesis, tanaman melon akan menghasilkan buah manis apabila pada fase pembentukan buah sinar matahari yang diterima intensitasnya tinggi. Hal ini karena pada fase pembentukan buah tanaman memproduksi vitamin C akan tersimpan dalam buah, sehingga kadar gula dalam buah juga meningkat.
Curah hujan yang cocok untuk pertumbuhan tanaman melon ialah berkisar 2.000 hingga 3.000 mm/tahun atau sekitar 166.66 hingga 250 mm/bulan.
Tanaman melon lebih baik ditanam dengan jarak lebih lebar apabila waktu tanam bibit pada musim hujan. Bedeng dibuat untuk lahan tanaman sekitar ± 120 cm dengan tinggi tanah bedengan 50 hingga 60 cm. Mengaturan jarak tanam berguna untuk memberi kelembaban yang sesuai untuk tanaman melon saat tumbuh.
Akar tanaman melon hanya mampu menembus tanah sedalam 15 sampai 20 cm, menyebar dengan radius 30 hingga 40 cm. Dengan kondisi seperti itu maka pengairan yang cukup harus dilakukan
Setelah memperhatikan kondisi geografis, selanjutnya langkah budidaya melon adalah pengolahan lahan, penyemaian, cara menanam, pemeliharaan termasuk pemberian pupu dan pengendalian hama dan penyakit. Ringkasan semua ini dapat dilihat di cara budidaya melon.
refrensi:http://bestbudidayatanaman.blogspot.com/